Naik 330%, Pertamina Geothermal Anggarkan Capex Rp 8,7 Triliun di 2024

Tia Dwitiani Komalasari
1 November 2023, 08:07
Area panas bumi Lahendong Pertamina Geothermal Energy.
Pertamina Geothermal Energy

Pertamina Geothermal Energy anggarkan belanja modal atau capex US$ 550 juta atau sekitar Rp 8,7 triliun pada 2024. Perusahaan dengan kode emiten PGEO tersebut akan melanjutkan proses ekspansi Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi ke Turki dan Kenya.

Direktur Keuangan Pertamina Geothermal Energy, Nelwin Aldriansyah, mengatakan belanja modal itu untuk menyokong ambisi PGEO menambah kapasitas hingga 1 gigawatt (GW) dalam dua tahun.

"Capex seluruhnya dari kas internal," ujarnya di Jakarta, Selasa (31/10).

Anggaran belanja modal tahun depan tersebut naik 330% dari 2023 yang mencapai US$ 163 juta. Secara rinci, belanja modal PGEO tersebut digunakan untuk pengembangan sebesar US$ 80 juta dan perawatan US$ 83 juta.

Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi menargetkan kapasitas terpasang hingga 1 GW dalam dua tahun ke depan. Dirinya bahkan akan meningkatkan kapasitas tersebut menjadi 1,3-1,5 GW dalam lima tahun ke depan.

"Ini target yang realistis. Lapangan kita bagus-bagus. Kita riset berdasarkan bisnis," ujarnya.

Selain di Indonesia, Pertamina Geothermal Energy juga melakukan eksplorasi panas bumi di luar negeri. Dua negara yang menjadi fokus perseroan adalah Tukri dan Kenya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...